Membangkitkan Penuai di Perawang
Mengetahui bahwa ada puluhan Pendeta dan Guru Sekolah Minggu menanti kedatangan kami untuk berbagi visi Proyek Filipus dan melatih mereka menjadi Pemurid, membuat rasa lelah kami hilang.
PROYEKFILIPUS
a.i.
3/19/20254 min read


Mengetahui bahwa ada puluhan Pendeta dan Guru Sekolah Minggu yang menantikan kedatangan kami untuk melatih mereka, membuat rasa lelah kami hilang. Tim Bible League Indonesia pun terbang dari Jakarta menuju Pekanbaru, Provinsi Riau. Setelah terlebih dahulu melayani para Filipus yang telah kami latih dua tahun lalu di kota ini, kami melanjutkan perjalanan darat sejauh 49 km menuju Perawang untuk melakukan Training 'Proyek Filipus' bagi para gembala, pendeta dan guru sekolah Minggu di sana.
Perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Kami harus melewati jalanan yang rusak, menembus hutan, dan melintasi perkebunan kelapa sawit. Namun, ketika akhirnya tiba di sebuah tanah lapang, kami melihat sebuah gereja sederhana yang masih dalam tahap pembangunan berdiri dengan asri. Ini kali pertama kami menginjakan kaki di Kabupaten Siak, di provinsi Riau ini.




Kami pun masuk ke dalam gedung gereja milik GSJA Filadelfia ini. Di dalamnya, sekitar 80an Gembala, Pendeta, dan Guru Sekolah Minggu dari berbagai denominasi gereja di Perawang telah menunggu kami. Wajah mereka penuh semangat, hati mereka siap menerima pelatihan—siap bangkit sebagai Filipus yang akan menuai jiwa, membangun murid, dan melanjutkan gerakan multiplikasi yang telah dimulai oleh Yesus Kristus dan para Rasul-Nya.
Dalam sesi pertama, Pdt Assaf Imanuel mengingatkan para peserta bahwa Amanat Agung adalah wasiat Yesus (perkataan terakhir Yesus sebelum Ia meninggalkan dunia) yang harus dilakukan. Dan bahwa Amanat Agung adalah satu-satunya alasan dunia ini masih ada sampai hari ini. Dan dunia ini kelak akan berakhir ketika Amanat Agung selesai dan Tuhan Yesus datang kembali. Itu berarti, Amanat Agung adalah pekerjaan terpenting yang harus kita kerjakan selama kita ada di dunia ini. Itu berarti bahwa, semua hal-hal lain yang kita kerjakan saat ini (pernikahan, rumah tangga, usaha, karir, pelayanan, dll) adalah untuk penuntasan Amanat Agung. Semua aktivitas manusia dan semua aktivitas gereja Tuhan, didasarkan dan bertumpu pada Amanat Agung.






Pada sesi berikutnya, Bpk. Jekson Siahaan (Koordinator Nasional untuk Proyek Filipus) memberikan pelatihan bagaimana menggunakan modul pemuridan Proyek Filipus yang terdiri dari 3 kategori usia : Dewasa, Remaja/Pemuda, Anak. Dan Pdt Assaf kembali mengingatkan para peserta bahwa Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan kita untuk berdoa agar tuaian datang dengan sendirinya ke gereja-gereja kita, sementara kita duduk-duduk diam dalam zona nyaman. Sebaliknya, Dia mengajar kita untuk pergi menuai (Mat.28:19-20) dan berdoa kepada Allah agar Ia membangkitkan pekerja-pekerja bagi ladang tuaian-Nya. Yesus mengajarkan kita untuk bangkit sebagai penuai! (Lukas 10:2).
Seluruh peserta menyimak dengan seksama. Bukan hanya para gembala dan pendeta serta guru sekolah minggu saja yang menyimak. Dari tangkapan kamera kami, bahkan beberapa anak sekolah minggu yang hadir pun menyimak dengan seksama sembari mencoba membuka-buka buku modul Proyek FIlipus yang ada di tangan mereka. Sungguh terharu kami melihatnya.








Pdt Assaf mengingatkan para peserta bahwa mandat terakhir Tuhan Yesus adalah agar kita menghasilkan Murid Kristus, bukan hanya sekedar orang Kristen yang menjadi anggota jemaat gereja. Dan beliau juga kembali mengingatkan seluruh peserta bahwa Tuhan Yesus tidak pernah mengajarkan kita untuk berdoa meminta agar tuaian datang dengan sendirinya ke gereja-gereja kita, sementara kita duduk-duduk diam dalam zona nyaman. Sebaliknya, Dia mengajar kita untuk pergi menuai (Mat.28:19-20) dan berdoa kepada Allah agar Ia membangkitkan pekerja-pekerja bagi ladang tuaian-Nya. Yesus mengajarkan kita untuk bangkit sebagai penuai! (Lukas 10:2).
Dengan sukacita para peserta menerima pengertian, pelatihan dan subder daya yang kami bagikan agar mereka bisa bangkit dan menjadi Penuai dan Pemurid bagi kabupaten tercinta tempat mereka berada. Dan agar seluruh gereja Tuhan yang ada di sini, bergandeng tangan bersama dan bermitra untuk mengerjakan Amanat Agung.












Dengan penuh sukacita pula, dipimpin oleh anak-anak dan mantu dari Gembala gereja yang menjadi tuan rumah kami (Pdt. Oktober Siahaan), seluruh peserta dengan riuh gembira menaikkan pujian bagi Tuhan Allah kita yang sudah teramat baik bagi umat-Nya. Sekalipun mereka datang dari berbagai latar belakang denominasi yang berbeda, tetapi iman dalam Kristus Yesus menyatukan kami dalam doa, pujian, penyembahan, dan Amanat Agung untuk bersama-sama memberitakan Injil, membangun Tubuh Kristus, dan menghasilkan Murid Kristus! Selamatkan yang terhilang—berapapun harganya! (a.i).
Simak Video Laporannya disini --> https://youtu.be/ldRuRlf0emg?si=17tjD0s6q_94yqT1


















Bible League Indonesia
Mitra Tubuh Kristus untuk Menuntaskan Amanat Agung di Indonesia
Call / Whatsapp
Dukung Kami Dengan Doa dan Donasi
bibleleagueindo@gmail.com
08119202081
Bible League Indonesia | Yayasan Sumber Sejahtera © 2024. All rights reserved.
Connect with us
Bank Account
BCA NoRek. 127.300.2301
a.n. Yayasan Sumber Sejahtera