Buah Pelayanan Bu Adel di Tagulandang dan Manado
Di tengah penderitaan para korban erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, sebuah terang pengharapan bersinar melalui pelayanan Ibu Pdt. Adel Salindeho, salah satu "Filipus" dari Bible League Indonesia.
PROYEKFILIPUSPELAYANANANAK
Oscar


Di tengah penderitaan para korban erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, sebuah terang pengharapan bersinar melalui pelayanan Ibu Pdt. Adel Salindeho, salah satu "Filipus" dari Bible League Indonesia (BLI) yang juga melayani bersama Yayasan Samaritania Bali.


ANTUSIASME YANG MELAMPAUI WAKTU
Untuk pertama kalinya, Pdt. Adel memuridkan mereka menggunakan modul Proyek Filipus selama lebih dari 4 jam pada pertemuan pertama di sebuah gereja lokal. Yang mengejutkan, jemaat justru semakin antusias ketika pelajaran mendekati akhir—mereka tidak ingin berhenti belajar.
Seorang pendeta setempat bahkan sempat bersaksi bahwa setelah bertahun-tahun melayani, baru kali ini ia menyaksikan jemaatnya belajar firman Tuhan selama itu dengan semangat yang luar biasa, aktif bertanya dan menjawab. Ia percaya, ini adalah permulaan baru bagi pertumbuhan rohani gerejanya.




KEBANGKITAN SEMANGAT PELAYANAN
Tak hanya jemaat biasa, para sekretaris, bendahara, dan majelis gereja pun ikut tersentuh. Mereka merasa terbeban untuk memuridkan kembali orang lain menggunakan modul Proyek Filipus kepada jemaat yang belum dimuridkan. Hati mereka terbakar untuk menjangkau lebih banyak jiwa.
KARENA JIWA ANAK-ANAK KITA BERHARGA
Usai pelajaran, tim pelayanan mencari jiwa-jiwa yang membutuhkan kekuatan dari Tuhan. Roh Kudus membawa mereka bertemu dengan seorang anak SD kelas 6 yang menjadi korban pelecehan oleh tiga anak SMP. Dengan hati penuh belas kasihan, Pdt. Adel dan tim melayani dan bahkan berencana membawa anak ini ke panti asuhan mereka di Bali untuk mendapatkan perlindungan dan pemulihan. Sebuah intervensi kasih ilahi yang akan menyelamatkan masa depannya.




MANADO DIMURIDKAN DENGAN FIRMAN
Di Manado, Bu Adel dan Tim menjangkau 128 orang dewasa, termasuk para majelis dan jemaat inti, serta sekitar 100an anak sekolah minggu yang dimuridkan menggunakan modul Proyek Filipus Anak. Bahkan di jemaat kecil seperti gereja Elsaday, sekalipun hanya 25 orang yang hadir, namun mereka bertahan mengikuti pemuridan awal selama 4,5 jam. Pendeta di gereja ini pun terharu dan bergumam: “Ini benar-benar anugerah Tuhan.”
TAGULANDANG: PENGHARAPAN DI TENGAH ABU
Tagulandang, wilayah yang sedang berjuang pulih dari erupsi gunung berapi pun menjadi ladang tuaian yang siap dituai:
• 490 jiwa dijangkau melalui kunjungan rumah
• 65 jiwa dilayani dalam persekutuan doa
• 145 jiwa dilayani dalam Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR)
• 90 anak-anak dijangkau
• 128 jiwa ikut dimuridkan dalam Proyek Filipus.
Salah satu kisah paling menyentuh datang dari seorang ibu yang kehilangan suaminya. Sebelum pelayanan dimulai, ia sempat berkata kepada bendahara gereja bahwa ia ingin mengakhiri hidupnya. Namun setelah mengikuti pemuridan, ia menemukan pengharapan baru. Sekarang, ia kembali bersemangat hidup, dan Pdt. Adel bahkan menawarkan untuk menampung anak dan cucu beliau di panti asuhan Bu Adel di Bali.
MUJIZAT DI TENGAH ANCAMAN
Dalam satu sesi pemuridan, tiba-tiba ada seorang pria lewat di samping gereja dengan niat menyerang salah seorang peserta menggunakan senjata tajam. Ibu Pdt. Adel segera berseru kepada Tuhan dalam doa. Secara ajaib, pria itu mengurungkan niatnya dan pulang tanpa melukai siapa pun. Sebuah mujizat nyata terjadi di tengah kelas pemuridan!!
SATU LANGKAH YANG KECIL, DENGAN DAMPAK YANG BESAR
Karena keterbatasan dana, Pdt. Adel berangkat seorang diri dari Bali ke Sulawesi Utara. Namun ia tidak sendirian dalam semangatnya. Ia melatih tim lokal di Manado agar pelayanan dapat berlangsung dengan efisien dan berkelanjutan. Melalui setiap Firman yang diajarkan, setiap anak yang disentuh, dan setiap jiwa yang diubahkan, Tuhan Yesus dimuliakan.
Terima kasih atas setiap dukungan, doa, dan cinta yang membuat pelayanan ini nyata. Terus doakan agar api pelayanan ini menyala di setiap pelosok Indonesia.
Jika gereja/komunitas Anda tertarik untuk menjalankan program PROYEK FILIPUS ini, silahkan hubungi kami di 0811-9202-081. Dan mari kita tuntaskan Amanat Agung. Dukungan Anda melalui Dana dapat Anda teruskan melalui Rekening Bible League Indonesia di BCA norek 127.300.2301 atas nama YASUMA (Yayasan Sumber Sejahtera). [Osc]
Bible League Indonesia
Mitra Tubuh Kristus untuk Menuntaskan Amanat Agung di Indonesia
Call / Whatsapp
Dukung Kami Dengan Doa dan Donasi
bibleleagueindo@gmail.com
08119202081
Bible League Indonesia | Yayasan Sumber Sejahtera © 2024. All rights reserved.
Connect with us
Bank Account
BCA NoRek. 127.300.2301
a.n. Yayasan Sumber Sejahtera